Dirgahayu Republik Indonesia
Infeksi Sebuah Musik
Musik adalah sebuah seni memaninkan instrumen yang menghasilkan sebuah suara yang merdu, sehingga telinga kita telah di infeksikan dengan musik mungkin sejak kita lahir di dendangkan lagu “nina bobo” ? atau “potong bebek angsa” ? ya begitulah musik telah lahir dalam hidup kita semenjak kita sangat sangat kecil dulu, setelah sekian lama berkembang, yang di awali dari india dimana musik pertama kali telah di [Sama Veda][1] sebuah negri di india [India][2] sekitar 4,000 tahun yang lalu.
Kali ini ngga mau bicarakan tentang sejarah musik, tapi menceritakan bagaimana musik ini telah menginfeksi kita dan kita telah menjadi pengikut sebuah musik yang paling sangat sangat mendasar, dia bukan musik klasik, musik rock, dangdut, rege ataupun metal, karena semua musik sebagian berasal dari jenis musik ini, jadi apa yang di maksud kali ini ?
Now Im Pissed Off
Kadang saya suka [lucu ngeliat requirement nya perusahaan perusahaan IT Indonesia][1], lucunya kenapa ? karena mereka selalu memasukan requirement yang aneh aneh untuk spesifikasi IT, apakah orang HRD nya ngga tau soal IT ? atau memang perusahaan nya membutuhkan tenaga IT dengan spesifikasi tersebut ? ya ini memang lucu dan geli ngeliat nya sementara Sallary yang ditawarkan ngga seberapa, apalagi kalau requirementnya butuh sertifikasi internasional, Oalah orang Indonesia yang gaji IT nya termasuk gaji nomer 2 terkecil di dunia harus mensertifikasi internasional untuk pekerjaan IT yang “ecek ecek” ??? rasanya ngga masuk akal aja.
Puas!
Yup tadinya mau nyeritain seru nya wiken aku disini karna sabtu minggu kantor ngadain outing ke bukit tinggi, suatu daerah perbukitan setelah genting sekitar 1 jam an dari KL, yang ternyata sekalian mestain Ultah ku ini ( sigh….. harusnya bersedih makin tua…), namun aku fikir lebih baik ganti topik aja, karna topik ini lebih menarik.
Ini masih seputar Indonesia dan Malaysia, bagaimana kekesalan ku kemarin oleh Award Malaysia yang di siarkan oleh Astro Ria yang pemenang nya ngga masuk akal semua, [khusus nya topik M. Nasir itu][1], sebenarnya aku ngga benci sama M. Nasir, cuman Mereka ngga kira kira aja mensejajarkan penyanyi kaliber Asia dengan M. Nasir, nah kali ini aku Puas! Puas! banget, thanks to Malaysia dan TV3 yang telah menunjukan nilai sportifitas yang tinggi dan penilaian yang Objektif mengenai Kualitas Musik, Karakter dan Budaya, malam itu hari Minggu adalah acara Final Gang Star.
What ? M.Nasir
Malam ini aku nonton Anugrah Planet Musik Indonesia Malaysia Brunei dan Singapura, dari tadi aku enjoy karna yang menang ada beberapa dari indonesia, tapi lama lama aku jadi heran, kok berikut berikutnya yang menang malah malaysia ??? what the heck ? awalnya aku lihat di kategori penyani solo terbaik, nominasinya adalah Glenn, Mawi, dll dll, sebagaimana kita tau artis artis Indonesia terkenal, setiap nominasinya di sebutkan penonton aja pada teriak teriak histeris, lihat irwansyah nyanyi, fans nya pun histeris…… tapi yang menang malah Mawi ???? aku bingung kenapa dia bisa menang, secara skill ngga ada, mau dikesampingkan sama Glenn yang bernyanyi dengan kenny G, dikalahkan sama penyanyi malay ? What the heck is that ? kenapa kayak gitu ?
Langkah baru di 2008
Kenapa saya sebut begitu, untuk teknologi informasi, khususnya Indonesia, mungkin akan terkena dampak ini, dimana kita mengetahui dibangunya [saluran kabel antara amerika dan asia][1], kabel yang jika di tarik lurus mencapai 20.000km ini dipelopori oleh Alcatel-Lucent and NEC Corporation (NEC) akan bergabung dalam pilot project Asia America Gateway (AAG), yang merupakan direct Terabit pertama untuk kabel bawah laut antara asia tenggara dan US. Kabel ini akan me link dari Malaysia ke U.S. melewati Singapore, Thailand, Brunei, Vietnam, Hong Kong, dan Philippines, Guam, Hawaii dan dilanjutkan ke West coast di U.S. Project yang bernilai USD 500 juta ini, telah menyepakati kontrak untuk membiayaiproject yang menghabiskan kabel untuk 1⁄2 equator bumi.
Saat nya bicarakan pahlawan
Yup. sudah saatnya nih perfileman indonesia mencontoh “pemikiran konseptual” perfilman orang luar, sudah saatnya sinetron sinetron di bumi hanguskan, acara gosip di tiadakan, hantu hantu pertelevisian di hapuskan dan yang terakhir, sudah saatnya kita memikirkan “pahlawan Indonesia di zaman modern ini seperti apa ?”
Seperti yang kita lihat, [Cicak Man nya Malaysia][1], [Ong-Bak nya Thailand][2], Jepang ? banyaaak banget, Amerika ? apalaaaggiiii !!!!, sebut saja [Samurai-X]3, atau [X-Men nya Amerika][4], Lah Indonesia ? yang terakhir sempat nge tren Panji Manusia Millenium, sama Saras 008 ?? kalau di pikir pikir alur ceritanya juga ngga begitu menarik, dan masih berbau mistis, terlintas di pikiranku, kalau mau bikin Pahlawan ala Indonesia seperti apa yah ?
Terfikir untuk bangun komunitas
Bellua Cyber Security 2006
setelah 2 hari idle dan ngga punya ide untuk ngeblog, lumayan ada banyak kerjaan, sebut aja salah satunya internal site nya elnusa sedang on progress dan infrastruktur PTPN VI Jambi yang juga sedang on going. kemaren dah dapet undangan seminar dari bellua tentang seminar bellua cyber security 2006, yang sepenuhnya di support oleh Kominfo dan Cisco, banyak pembicara pembicara handal dan keren, sebut saja salah satunya hacker indonesia kita Jim Geovedi dan Raditya Iryandi yang menunjukan cara hacking network stealing internet connection dari sattelite, persentasinya keren, tapi untuk melakukan itu semua need high cost….zzzz, tp setelah aku mengikuti acara ini barulah menyadari kalau itu semua worth, kenapa ? karna isi kepala langsung menumpuk dengan sesuatu hal yang baru.
Hut RI 61
karna ikutan [lomba postingan 17an di blogfam][1], aku maw sedikit cerita soal negaraku….
di setiap teka teki lucu….
pasti negaraku jadi bahan celaan nya
mulai dari abad masehi indonesia udah pake wireless lah dan lain lainya, sampe lomba gede gedean toket sedunia
dan jelas sekali kalau negaraku jadi bahan tertawaan yang lucu di mata mereka dan anehnya, kita ngakak semua mendengar cerita itu