Saat ini kemudahaan menggunakan informasi memungkinkan kita melakukan banyak hal, bahkan dalam hal mengirim kue. Meskipun kita berada di luar negri hal itu ngga membuat kita jauh dari keluarga, bahkan kita bisa ikut berpartisipasi kalau ada event – event keluarga.

Mengirim cake adalah ide yang bagus dan cukup menarik apalagi kalau kita ngga berada disana, setidak nya dapat menggantikan keberadaan kita disana. Selain itu at least kita ikut berpartisipasi, ada sesuatu yang dapat kita lakukan untuk menjadi bagian dari keluarga dan berpartisipasi. Namun ide ini akan sulit di implementasikan terlebih lagi kalau kita beda negara, atau beda wilayah.

Salah satu contoh, kesadaran Halal di Malaysia lebih tinggi dibanding Indonesia, ini aku belanja di supermarket yg mayoritasnya orang chinese dan non muslim, mereka menyedian trolly khusus untuk belanjaan yang tidak halal. Menurutku halal itu hal yg simpel untuk dijalanin, kalo hal yg simpel aja ga lulus apalagi hal yg lebih besar ?

Ada cara mudah untuk mendapatkan buku pelajaran Indonesia Saat ini, yaitu dengan mendownload nya dari situs internet, mungkin tidak semua orang memiliki internet, namun setidaknya kita dapat membantu bagi yang memerlukan untuk mengunduhkan nya untuk tetangga dan orang yang memerlukan pendidikan. Proyek ini dimulai sejak tahun 2008 yang lalu dengan nama BSE Buku Sekolah Elektronik, proyek 5 tahun yang diselenggarakan oleh Pustekkom ini dapat kita dapatkan sekarang dengan mudah melalui Situs BSE di http://bse.kemdikbud.go.id/.

Below are the strach mark we had in 2012, its good to keep the warm memories for the future, (warning, mass image uploaded :)). I have to repost this just to make sure I have a clear vision what I’m gonna do in the future So.. Follow my own made time line below:

This is an unposted article but still its verryyy good to play around with our way to think.

Kebetulan di kantor lagi bengong saat lunch time, karena ada beberapa orang yang ngga pergi lunch, termasuk aku tercetus lah ngomong soal facebook, are you on facebook kata temenku Jay, aku jawab Of Coz!, everyone on facebook. Tiba tiba salah seorang dari kami ada yang nyeletuk, I’m not on facebook katanya, kita semua bengong dong. Ngeliatin dia, bermula dari situlah obrolan soal facebook ini terjadi. Obrolan ini cukup menarik karena orang yang ngga di facebook ini punya beberapa alasan yang cukup positif yang terus terang itu membuka fikiranku tentang bagaimana cara memandang facebook :).

Banyak juga ternyata yang mencari Info bagaimana caranya agar dapat berkarir di dunia SAP. Berhubung aku juga bergelut dindunia SAP ada baiknya kalo share bagaimana kita dapat membidik dunia SAP sebagai jenjang karir kita dalam bekerja. Ada beberapa pengalaman yang bisa aku share suka duka bekerja di SAP ini. Dan ini diharapkan bisa menjadi faktor pendorong bagi yang ingin memulai karirnya di SAP.

Setiap sholat jumat, aku selalu book taxi di belfast ke masjid, karena rutenya yang agak jauh, bisa sampai lebih dari 30 menit ntuk sampai ke masjid, dengan taxi 5 menit dengan ongkos yang hampir sama. Ngobrolin soal keamanan, kenyamanan dan kebudayaan, nggak perlu di perpanjang lagi.

Indonesia udah ketinggalan far beyond.

Hari ini kebagian undangan untuk hadir di acara yang diselenggarakan ama Malaysia Student centre dalam rangka charity. Acara ini adalah acara yang pertama kali dilakukan mereka. Didalamnya ada aneka ragam sale, jual makanan, games dan juga live music. Senang aja ketemu sate, nasik lemak, dan kawan kawan disini, sedap giler bay..

Somehow sinetron sudah menjelajahi isi fikiranku *kalau dirumah, ntah kenapa kehidupanku seperti berlalu begitu saja sambil di isi dengan cerita film Sinetron. Bukan mau mempromosikan Sinetron, tapi sebenernya hati ini sebel karena ketidak mampuan diri menjaga integrity (halah..) setiap nonton, pasti bilang alay lah, pokok nya komentar nya negatif lah, tapi kok dinikmati ya ? Why ? Padahal cerita sinetron itu simple aja, anak ketuker, salah paham, drama yang berlebihan, hilang ingatan, psyco yang berlebihan dan juga hal hal yang nggak masuk akal lagi.

Update 4-11-2016:

• Sewa rumah / single apartement 600 >Â 1000
• Sewa rumah Married / Keluarga 1000 > 3000
• Listrik / single 50 > 80
• Listrik / Married 150 > 300
• Air / single 20 > 30
• Air / married 60 > 60
• Kurs jadi rata rata kisaran 3500

Banyak temen yang pada takut kalau mau kerja ke Malaysia di karenakan banyak pertimbangan, selain bahasa, gaji menjadi pertimbangan utama. Kebanyakan mereka bingung, dan ngga tau seberapa besar biaya hidup di Malaysia. Membahas soal biaya hidup tentu aja variatif, tapi kali ini aku coba mendokumentasikan mengenai biaya hidup di Malaysia ala Myraffaell (karena fact based on my own life).

Yang membuat kita ragu ketika kita ingin bekerja di luar negeri tentu saja mengenai biaya hidup, apa saja yang mahal, apa saja yang murah. Dan akhirnya kita sering mengurungkan niat kita, karena merasa gaji yang di tawarkan oleh perusahaan Malaysia itu sangatlah kurang mencukupi untuk biaya hidup yang belum kita ketahui seberapa banyak.