Kalau kita tanya ke diri sendiri, siapa yang merubah kehidupan kita ? mungkin sebagian kita akan menjawab, “orang tua tentunya”, “pacar ?”, “lingkungan” ? tapi kalau kita berfikir lebih mikro lagi, ada orang orang yang telah merubah “kebudayaan” kita kebudayaan mendasar, kebudayaan sebagai manusia, siapa dia ? Thomas Alva Edison misalnya ([Feb 11][1], [1847][2] – [Oct 18][3], [1931][4]) seorang inventor yang telah menemukan [phonograph][5] dan [bohlam lampu][6], telah merubah kebudayaan kita, cara berkomunikasi kita, dan merubah kebiasaan kita karena sang inventor telah memegang [1,093][7] U.S. [patents][8] under namanya, katanya:
“Genius is one percent inspiration, ninety-nine percent perspiration.” – Thomas Alva Edison, Harper’s Monthly (September 1931)
Lalu siapa lagi ? Albert Einstein tentunya, lahir dengan membawa [theory of relativity][9] dan [mass-energy equivalence][10], E = mc2, kalau kita perhatikan dalam kehidupan kita, [berkat sang Eintstein ada laser, baik dalam media air, udara dan gas][11], lalu kita pun merasakan kehadiran fiber optik, media penyimpanan CD,DVD, DVD Dual Layer, atau dan seterusnya, atau berkat hadirnya 1200 watt CO2 laser dapat memotong lembaran baja setebal ½ inch, atau kita bisa menghitung berapa selisih waktu seseorang jika melakukan pulang pergi ke bintang / planet.
So, what this all about ?