MyRaffaell Blog

Malaysia in my Perspective


Seperti Nadine, “Tell me about ur Country” but in my Version, Tell me about Malaysian Country ? yup setelah beberapa hari disini aku mau ambil sedikit kesimpulan mengenai negara yang gedenya hanya segede 14 nya sumatra ini.

Pas pertama landing di airportnya malaysia “KLIA” aku tercengang, gede banget nget nget nget, dan keluar airport….dan membuat aku ingin menuliskan hal hal yang bagus di malay ini adalah:

Tertib

  • disini semuanya tertib, ntah apa yang bisa membuat itu bisa terjadi misalnya aja:

    bis berenti di halte nya aja, taksi juga, terkadang kl bis jarak jauh harus beli tiket dulu, taksi juga ada yang harus beli tiket, jadi gak pake argo, gk tawar nawar, harganya resmi.

  • selain itu, kalau pun lagi peak tinggi, misalnya pulang kantor, semuanya ngantrii gitu di ke 2 samping pintu kereta, dan mereka membiarkan penumpang keluar terlebih dahulu, baru mereka masuk.

  • di setiap stasiun / jalan untuk keluar stasiun ngga ada yang namanya jualan emperan gitu, ngga kedai roko, kedai gorengan, dan lainya.

    petunjuknya jelas, setiap areal tertentu di penuhi dengan petunjuk, mungkin itu yang bikin masarakat jadi tertib kali ya, misalnya aja di tangga eskalator, di atasnya pasti ada tulisan “please stand on left side to allow another people pass” kira kira begitulah, jadi kalau mau nyantai bedirinya di belah kiri eskalator, contoh lainya ada di dinding stasiun, dilarang menempelkan papan iklan atau poster di areal ini.

  • beli tiket kereta ngga bisa ngibul2, kalau kita dari A mau ke B ngga bisa korupsi turun di C karna ticketing nya sendiri pake mesin.

    bis nya bagus bagus, ngga ada yang ngamen disini, ngga ada yang jual jualan, karna tempat untuk jual jualan ada di tempatnya tersendiri, terkadang ada yang bis kalau kita udah bayar sekali kita boleh naik seharian ama bis itu, sampe berkali kali.

  • Dimana mana pasti ada tulisan, dilarang, dilarang dilarang…..jadi bagus, jelas soalnya.

Akhirnya di Malay


Yup, perjalanan yang cukup melelahkan kalau bisa di bilang kali ini, starting from bigining lah wise man say nya, pas lebaran aku ke jambi, dan meninggalkan kekasihku di jakarta, abis itu aku langsung ke KL, jadi ngga bisa pamitan denganya, itu adalah rencana awal aku, rupanya ada banyak masalah disini, tadinya aku mau ke johor trus lanjutkan dengan bis / train ke KL, supaya ngga bayar fiskal, ternyata pesawat untuk penerbangan ke johor itu ngga jelas kabarnya, karena cuaca buruk dan bisa ngasi kabar tanggal 30, oh no, aku harus berangkat tanggal 2 / 3 itu waktu yang cukup sempit…tidaaakk!!, akhirnya aku brosing ke internet dan dapat airasia, dan papaku langsung nelfon ke kantornya, ternyata airasia juga begitu, namun ada harapan, airasia di padang bisa berangkat tanggal 3, alhamdullilah…