KayaKarya kaya dengan karya ??

Kemarin dapet email ada yang minta di “review” in mengenai Deviantart nya Indonesia, semua orang yang hobby design grafis pastinya tau dan sudah tau dan join [Deviantart][1] dong ? web ini sudah menjadi dominasi untuk para desain grafis atau para mania, dan web ini juga adalah satu satu nya web yang terus kian berkembang dari hanya sekedar gallery, dan kita memiliki fasilitas social network.

Indonesia tidak mau kalah dong, kali ini kita juga memiliki hal yang sama Deviantart ala Indonesia namun memiliki konsep yang lebih berbeda dan masih sederhana, berbedanya kenapa ? bedanya kita bisa ikut lomba, dan “memenangkan hadiah” selain itu kita juga bisa menjual dan mempromosikan desain kita.

Comic strip ? siapa yang ga tau comic strip, semua orang tau, bahkan beberapa blogger ada yang membuat comic strip untuk ilustrasi cerita mereka tentang hal hal yang unik, so am I, aku juga menikmati beberapa komik strip, baik yang lokal dan yang luar, sebenarnya aku suka komik strip yang ada di koran koran Indonesia, kayak semar, ateng, dan lainya, selalu menggelitik dan penuh makna.

Beberapa komik strip yang aku suka di dunia Internet ada beberapa nih, diantaranya adalah:

Semua orang pasti tau DeviantArt itu adalah tempat para yang hobbies desain nangkring disana, mereka biasanya suka ceting, mamerin hasil karyanya bahkan suka ngasih sesuatu yang cukup inspiratif, ini juga jadi tempat tongkronganku di jaman dulu, sekarang udah jarang.

Kita punya foto, bureem sekali, atau kita punya pacar, sayang pas di foto wajahnya banyak jerawatnya, jadi ngga terlihat bagus, ato pas difoto pencahayaanya juga kurang, jadi aga gelap ? jadi gimana caranya ? bagi para photoshoppers mania ada berbagai macam cara untuk meretouch foto, khusus nya untuk meretouch kulit wajah, agar terlihat lebih halus, dan lebih muluz dalam waktu kurang dari 5 menit ? need to know how ?

Guide kali ini kita akan meretouch wajah dengan menggunakan History Brush kita bisa membuat:

From this Become This

Lets Follow the Tutorial

Yup, Jujur aja saya menerima banyak sekali foto, [akibat postingan saya yang satu ini][1], tapi tentu saja, tidak mematahkan saya untuk meneruskan kerjaan ini, overload is sexy for thirsty design, tapi memang, sejujurnya ide nya itu sangat susah ketika kita harus membuat sesuatu dalam waktu dan tempat yang sangat terbatas, apalagi gratis, tapi tenang aja, bagi yang mau mengirimkan gambarnya ke email saya disini ![][2]silahkan keep kirim terus, saya akan terus buat, sebenarnya yang mengirimkan gambarnya pun ngga terlalu banyak sih, mba dewi, maiden, ramdan, dan nanda, cuman mereka ngirimnya segambreng (itu lebih baik) karna saya bisa pilih pose yang pas, ato pas yang lagi ada ide…

Tampa basa basi, let the show begins!

Yup, sejak bergaul dengan lingkungan di KL ini, asli, sense of Art saya menghilang, mungkin ini salah satu “degradasi” dari perbaikan yang telah di post beberapa hari sebelumnya, kenapa begitu ? yup tentu saja, karna kebiasaan, kebiasaan mengatur server, membaca referensi, mempelajari sistem baru semuanya menghabiskan waktu luang, dan melupakan 1 hal, Art, baru nyadar kalo sense of Art nya udah tumpul, ini karna ngga pernah mengeksplorasi Art lagi, Art yang saya maksud ini seperti apa sih ?

Yup, menulis misalnya, design wallpaper, photo manipulation, design web, dan lainya, itu adalah sebagian pekerjaan saya yang sering saya lakukan di waktu senggang sekarang berubah menjadi membaca referensi, kalau di fikirkan dengan baik kedua duanya memiliki hal yang positif, ngga jelek kan kalau orang IT punya sense of Art ?

hmm, dah lama ngga posting soal desain, sampe kecil gitu kategori desainya, kali ini aku mau memberitahukan gimana caranya meretouch wajah wanita supaya wajahnya mulus dan kinclong dengan menggunakan photoshop (tampa plugin tentunya), kali ini aku pake sample “pacarku” yak karna saat ini wajahnya lagi banyak jerawatan kata cewe2 “amburadul deh” (jgn kawatir beib, cintaku bukan karna wajahmu, he he he) karna alergi dengan makanan tertentu, supaya lebih memotifasi kita, mending kita cek dulu deh before en afternya, like this one.