Spasi
Jeda diantara dua kata Begitu dekat, Ketika kata berpindah Ia menjadi begitu hening…. Diantara dua jeda kata aku mengagumimu Seperti aku kembali kepadanya hingga luluh dalam dekapan sendu matanya. Engkau seperti spasi Jeda kekosongan kata yang hening Syahdu….. Hingga mampu kudekap nyanyian kosong itu Kudapatkan kedamaian untuk kutuliskan namamu Kaynethan…. Spasi itulah dirimu, Kekosongan diantara dua jeda itu Terus engkau warnai tiada henti Setiap perpindahan syahdunya Menjadikan aku ingin terus
By your lips, your word’s a robbery
By your lips, your word’s a robbery Do you grin inside? you’re killing me All along we talked of forever I kinda think that we won’t get better It’s the longest start, but the end’s not too far away Did you know? I’m here to stay We’ll stagger home after midnight Sleep arm in arm in the stairwell We’ll fall apart on the weekend These nights go on and on
Moving on
Release the hurt. Release the fear and learn how to let it go. “You can spend minutes, hours, days, weeks, or even months over-analyzing a situation; trying to put the pieces together, justifying what could’ve, would’ve happened. Or… You can just leave the pieces on the floor and move on cuz in the end you’ll let go all of your past. –Tupac Shakur & friends–
What do you feel ?
This is the most Tremendous romantic picture i ever saw What do you feel if you saw this picture ? Before you answer, I will try to describe it.. (dalam rangka mengembalikan rasa) Aku melihat ketakutan, betapa syahdu engkau mendekap dalam nyanyianmu.. Seindah apapun nyanyian mereka tak akan mampu menjatuhkan asa mu ditengah pilu derita fana ini. Sekarang heninglah… Biarkan aku keluar dari ketakutan ini Perlahan mulai mengoyak asa Dan biarkan aku berhenti berlari sejenak Hanya untuk setangkap nafas Akan ku tata hati ini agar tak terlalu mengoyak jiwaku Tak akan kubiarkan kita sampai terhempas dari meja sang pencipta Engkau boleh ungkapkan pedih, torehkan tinta perih sembari menikmati kilau emas mu yang beriak Aku tak akan meronta keluar dari genggamanmu Aku akan tetap menata repihan jiwa ini Hingga aku mampu bunuh rasa takut ini Aku ingin lahirkan kedamaian dalam pelukanku Ditengah carut kepahitan ini Meskipun selalu pahit walau bersalut gula Tetaplah dalam pelukanku Meski angin menampar, mentari menertawai lebar Bahuku tak akan pernah jatuh, karena pelukanmu adalah taring bagi hatiku..
I love you
I love you as certain dark things are to be loved, in secret, between the shadow and the soul. I love you as the plant that never blooms but carries in itself the light of hidden flowers; I love you without knowing how, or when, or from where. I love you straightforwardly, without complexities or pride; Sonet XVII — Pablo Neruda
I missed you
Wajah sendu yang membuncah membawakan sebuah cerita Cerita sepi, cerita rindu… Serperti ada yang hilang Tergambar dibalik wajah ceriamu… Semakin hilang tersamar ketika hening Rindu menggelora Jiwa beriak Aku rindu… Begitu juga dirimu Sesekali rindu musnah saat suaramu mengalir merdu kepadaku Seperti engkau disampingku Meskipun hanya bayangmu Oh maaf yang aku punya hanya sebuah rindu… Oh maaf kalau aku tak mampu hancurkan rindu ini untuk mu… Semoga kamu mau bersabar, Percaya rindu ini akan mati perlahan oleh waktu.
Happy birthday Kayne!
Biarkan rasa rindu menggelora Kayne dan jangan sampai ia lepas dari poros nya, karena lajunya terlalu cepat hingga tak mampu engkau kendalikan. Jangan biarkan gumpalan rindu ini menjadi keluhan yang hanya dimengerti olehmu. Jadilah konstanta, jadilah bilangan riil, agar kamu tampak nyata Jadilah aksara tempat orang mengagumimu tampa suara bersama puisi yang engkau larikan Jadilah sebuah definisi yang nyata bersamamu kelak. Maka hiduplah seperti matematika, Mengalikan sukacita, Mengurangi kesedihan, Menambahkan semangat, Membagi kebahagiaan, dan..
Salam hujan :)
mohon dimaklumkan bila hujan turun karena ini memang musimnya. bila kita mengeluhkan tentang banjir, jangan salahkan hujan. salahkan manusia yang membuang sampah sembarangan, salahkan pemerintah yang tidak peka dalam membangun kota, salahkan kita yang tidak pernah mampu mengontrol para pembuat kebijakan negeri ini. sekali lagi, mohon jangan salahkan hujan. #dari para pencinta hujan (Darisman) Wrote by my old friend Darisman from Library, very touching and make us realize, the problem is not they, that, them but its US!
Don’t see its Arguing
I’m not arguing, I’m simply explaining why I’m right -Some Clever Words found from Internet