Komentarnya dulu ya, film ini garing abis, ngga ada seru serunya, alur ceritanya biasa banget, ngga ada yang spesial, aktingnya datar2 aja, ada beberapa kesalahan kayak si tora yang ngomong “aku, trus jadi saya” aneh……trus ceritanya monoton, bosen, endingnya juga ngga seru, dan ada beberapa adegan yang ngga masuk akal, bayangin aja, masuk kuburan, ke lobang, di dalam lobang kuburan ada lobang lagi untuk menyelamatkan diri ? how come coba, masak tu jalan keluar tembusnya tepat di atas kuburan ? lah gimana ceritanya coba ? doesnt make a sense…..
score : 4 untuk ceritanya
score : 8 untuk visual efek dan audionya
ni sinopsisnya bisa dilihat disini sebelum nonton
Detail Sinopsis :
Kisah dalam film EKSPEDISI MADEWA ini akan dimulai dari pengalaman seorang Ahli Ekspedisi muda bernama Tiro Mandawa (Tora Sudiro) yang tanpa sengaja menemukan sebuah artifak kuno misterius saat sedang memandu sebuah misi penggalian purbakala. Tanpa disengaja, penemuan Tiro itu akan mengakibatkan berbagai rangkaian kejadian yang nantinya mengarah pada sebuah petualangan terbesar dalam hidupnya. Artifak itu dipercaya sebagai sebuah potongan terakhir dari sebuah prasasti kuno yang berkaitan dengan seuntai cerita rakyat kuno Indonesia. Sebuah legenda yang tersurat secara turun-temurun, dari mulut ke mulut jauh sebelum masa kita di bumi pertiwi ini. Sebuah legenda tentang kebaikan dan kejahatan.
Seorang profesor ahli sejarah dan peradaban kuno, Prof. Kuncoro (Frans Tumbuan) percaya bahwa artifak kuno itu adalah kunci lokasi keberadaan sebuah benda peninggalan kuno yang mewakili metafora upaya umat manusia dalam usahanya menemukan kekuatan yang sangat dahsyat, yang tidak akan pernah habis. Sebuah kekuatan misterius yang apabila berada dalam genggaman seseorang yang murni hatinya, akan membawa kedamaian dan ketenteraman bagi seluruh umat manusia sepanjang jaman. Namun apabila jatuh kecengkeraman tangan seorang manusia yang jahat dan kejam, akan membawa kehancuran, malapetaka dan kematian.
Sebuah perusahaan konglomerat raksasa bernama Madewa Group, pimpinan Adinoto Madewa (Pierre Gruno) dengan sangat murah hati bersedia membiayai suatu upaya misi ekspedisi dan eksplorasi untuk menemukan benda peninggalan kuno tersebut. Tiro bersama asistennya yang setia, Satrio (Arie Dagienkz), seorang wanita kepala staf khusus Madewa Group bernama Miranda (Intan Kaunang), juga beserta Prof. Kuncoro dan dua orang anaknya Sandhika (Marsha Timothy) dan Panji (Irshadi Bagas) lalu memulai sebuah misi ekspedisi untuk menguak misteri kebenaran kisah legenda tersebut. Keberhasilan misi ekspedisi diperumit dengan kemunculan seorang pemburu harta karun bernama Maulana (Indra Birowo) yang ternyata juga mengincar benda peninggalan kuno itu.
Dimanakah benda peninggalan kuno itu tersembunyi? Kekuatan misterius apakah yang menanti mereka? Tanpa setahu Tiro, misi ekspedisinya kali ini akan membawanya ke dalam suatu petualangan yang bukan saja akan menjadi sebuah perjalanan demi menentukan nasib bumi Nusantara tercinta, namun juga demi memenuhi takdir hidupnya sendiri.