Disaat cinta menjadi kekosongan didalam, gaduh di luar
Disaat aku tidak bisa memilih, hanya bersedih
Disaat mereka merebut binar dari kerling bola matamu
Disaat dua petir yang tumbang sehabis hujan pergi
Dua getir berdekapan lunglai di baris-baris puisi.
Aku seakan tak lelah berjalan di jiwamu
Cintaku adalah bunga dari baja yang terpahat rumit, mustahil layu.
Aku masih disini….
Untukmu..
Selalu
Selamat Ulang Tahun.
Genggamlah jemari ini sebagai penawar dukamu