Setiap kita pasti punya kemauan dan harapan, tapi ketika kita pertanyakan diri kita, “sebesar apa kemauan kita ?” pasti hati ini malu malu menjawabnya, atau malah diam….
Terinspirasi dari seorang Proffesor Doktor, yang diberi gelar “Space Cowboy” professor Ronald Mallett dari UConn physics memiliki rahasia tersendiri. dan sekarang ia membeberkan sedikit rahasianya yaitu kemungkinan kita agar mampu kembali kemasa lalu (traveling back in time). Dr. Ronald L. Mallett yang saat ini telah berusia 79th African-American yang mendapat gelar doktornya dalam bidang fisika dari University of Connecticut.
Katanya, kalau kita Maju ke Masa depan itu sangat mudah, kita hanya perlu memperhatikan teori relativitas Albert Einstein dengan cara seperti ini:
Yang harus kita lakukan adalah, membangun sebuah pesawat, yang mampu bergerak hampir sama dengan kecepatan cahaya dan siapkan bahan bakar yang cukup, lalu kita naik ke pesawat tersebut dan berlibur ke luar angkasa, menjelajahi planet planet, sampai bahan bakar itu habis dan kita kembali ke bumi, anggaplah di pesawat itu kita telah hidup selama 5 tahun, maka ketika kita kembali ke bumi…. mungkin kita sudah berada di tahun yang ber abad abad (masa depan).
Jadi jika kita berfikir kalau “time travel” itu adalah sci-fi semata mungkin sebentar lagi kita akan mengetahui kenyataanya (jika di abad ini terjadi).
Dr. Ronald L. Mallett menyembunyikan rahasia ini hampir puluhan tahun dia takut nanti akan menjadi karir yang sia sia maka lebih dari 50 tahun Mallett secara sembunyi sembunyi terobsesi untuk mencari jalan untuk kembali ke masa lalu dengan membalikan spatiotemporal continuum agar dia dapat kembali berjumpa dengan ayahnya untuk menghentikan kebiasaan buruk ayahnya yang meninggal karena serangan jantung yang fatal pada saat dia berusia 33. Sampai saat ini dia masih mengembangkan teori matematikanya dan membuat sebuah prototypical experiment yang dapat dibuktikan kalau ini mungkin saja bisa terjadi.
Cerita lengkap tentang Dr. Ronald L. Mallett sangat menarik sekali untuk disimak, terutama ada pesan dan makna disitu yaitu tentang “kemauan dan harapan” ketika kita menaruh besar sebuah harapan, kita harus mewujudkanya dengan kemauan yang besar, karena antara kemauan dan harapan, tidak bisa dipisahkan.