Apa yang terjadi ketika seseorang memutuskan menjadi Expatriat ? ada banyak hal dan alasan yang bisa menjawab ini, namun hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah “apa alasan terpenting ketika seseorang lebih senang bekerja di luar negri dibanding di negara sendiri ?” berikut aku urutkan faktor – faktornya:
- Sallary lebih gede (otomatis, dari sallary, konversi currency dan lainya).
- Di Indonesia ga ada yang sanggup nge gaji.
- Keberadaan perusahaan di Indonesia yang minim ?
- Misalnya gini, dia adalah seorang ahli mikroprosesor lulusan US doktor pula, lah di Indonesia ga ada pabrik mikroprosesor ????
- Faktor X menjadi penentu untuk mendapatkan kesempatan kerja.
- Misalnya gini, ni orang punya skill, saingan masuk dengan orang yang ga tau apa apa, tapi punya sodara bos di perusahaan itu ???
Sedikit banyak aku tahu pengalaman pahit kerja di Jakarta, mengirimkan 50CV ke 50 perusahaan, 1 CV menggunakan perangko 2500 – 5000 dan ga ada yang dipanggil benar benar menyakitkan, apalagi yang baru tamat!, bayangkan berapa modal untuk nyari kerja (kuliah pinter pinter tapi tetep aja susah nyari kerja) ? selain itu budaya KKN nya juga ngga cuman berlaku di pegawai negri aja, namun kantoran swasta juga banyak, malah lama lama ada perusahaan yang kayaknya jadi perusahaan keluarga ??? oh ini sungguh fatal, aku rasa itu semua bisa menjawab kenapa orang mau menjadi Expatriat, (khusus nya aku).
Namun apa yang terjadi di Negara kita tercinta ?
Baru baru ini aku ikut meeting bersama Dubes Indonesia, pak Da’i, yep benar, aku ikut meeting bersama beliau, walaupun aku yang paling cepirit dan cupuy tapi aku ga peduli, cuek ajah…. toh pak dubes say thanks to me pas salaman, wee :p jadi inti ceritanya begini, Karena banyak para ahli ahli orang Indonesia kerja di luar negri (perkiraan ratusan ribu) menyebabkan di Indonesia ga ada orang yang ahli dan kompeten di bidang nya. Sehingga banyak project negara gak ada yang jalan, negara ngasi bujet ke departemen, namun sama departemenya sendiri ga tau tu bujet mau di apain ??? parah kan ???
Bayangkan, ada seorang hacker Indonesia dari silicon valley, ada proffesor ahli kriptografi, Ada ahli pendidikan, ada seorang doktor yang bersetipikat CEH di Jepang, Ahli membuat pesawat di Jerman dan lainya merupakan salah satu contoh kalau orang Indonesia itu juga banyak di hormati di negara lain.
Salah satu yang bikin nyeletuk pas meeting waktu ada yang ngomongin soal Pertamina, Perusahaan minyak yang harus nya menjadi perusahaan minyak yang kaya itu justru gak maju padahal udah Monopoli tapi gak maju maju… akh!, coba bandingkan majuan siapa dengan perusahaan minyak Petronas ? Petronas mampu bangun Twin Tower, dan Menjadi sponsor Formula 1 ? setidaknya di kenal di mata dunia, setelah itu tahun ini keuntunganya pun bermilyar2 ringgit dan di hadiahkan untuk negara.
WOW! yea, WOW! (sambil ngeringis liat Pertamina)
Tapi tau ga kenapa Petronas lebih maju ? karena semua pekerjanya, engineer nya, kebanyakan orang INDONESIA! yeah!! ( aku yakin pasti yang baca ini jadi meledak2 ), dan kebanyakan dari mereka juga pindahan dari “PERTAMINA”, oh my god!.
Jangan salah sangka dulu, kita ngga bisa menyalahkan para ahlinya, engineer nya, lebih membangun Malaysia dibanding Indonesia, lah wong di Indonesia sendiri mereka mungkin ngga di hargai atau mundur karna faktor X ?? ya ngga ?? Sejujurnya para Expatriat pun merasa sedih, dan perihatin melihat kondisi Indonesia, namun ketika Expatriat sudah berada di luar negri, apa yang bisa mereka lakukan ? susah kan.
Akhirnya para expatriat expatriat ini membuat komunitas – komunitas nya sendiri, misalnya orang migas, orang IT, pilot, dan lainya dan mencoba bertahan dan memperhatikan keadaan bangsa ini, namun apa yang terjadi ? otomatis suara mereka tidak akan sampai ke telinga pemerintah ?
Jadi menurut pembaca setiaku sekalian:
Apa menurut pendapat pada bloggers, kalau Expatriat di seluruh dunia dari berbagai sektor seperti pendidikan, migas, transportasi, telekomunikasi, IT dan lainya bergabung di satu tempat, untuk menyuarakan aspirasinya yang langsung di dukung oleh kementrian, dan presiden ?
Silahkan jawab di komentar.
Sedang mencoba menyiapkan hadiah untuk Indonesiaku untuk yang pertama kalinya.