Sesaat aku membuka dokumen dokumen lama ku di harddisk external, aku pernah cerita dengan seseorang, aku ingin menikmati hari hari ini bukan dengan IT, karna aku ngeliat kekuranganku disana sini, makanya aku nanam bonsai, maen gitar, dan lainya.
Lalu aku membuka 1 persatu dokumenku, dan kutemukan sebuah surat cinta aku untuk dia, ternyata aku baru sadar, waktu itu aku menuliskanya, dan aku “lupa” yes!! aku lupa mengirimkan ke orang nya, sampai aku baca kembali surat itu, sampai aku menangis, karna orang nya ada di sebelahku saat ini, kuberikan padanya, dan kusuruh dia membacanya juga dengan keras keras dan perlahan….. sedikit overview tentang surat itu, menjelaskan sedikit cerita cinta aku dengan dia.
Begini suratnya:
Yanti aku seneng bangeeet, ternyata mulai saat ini aku bisa miliki kamu, padahal dulunya itu cuman mimpi aku bisa miliki wanita seperti kamu, selama kenal denganmu selalu saja kubuang jauh jauh rasa itu, karna aku takut, aku ngga bisa memiliki kamu dan kembali aku kecewa seperti dulu dulunya, makanya aku diam, aku ngga berharap lebih, walaupun sekedar bisa jadi teman dekatmu, aku senang, aku bahagia, asal bisa bersamamu, karna kesederhanaanmu telah mencuri hatiku, dan karna sikapmu akupun terpaku…. Bahkan ketika aku menyembunyikan tangisku saat kamu jatuh cinta dengan orang lain, dan semakin tertanam kalau aku memang bukanlah untukmu….Dan aku pun ngga mau memberi harapan yang lebih disaat kamu kecewa, disaat kamu merasa di sia siakan, aku tau aku punya kesempatan yang besar saat itu, tapi aku masih aja takut, takut untuk memiliki kamu, takut kalau aku ngga bisa memiliki kamu, karna sejujurnya bisa memiliki kamu adalah keindahan bagi aku, tetap saja aku takut…. Dan aku lebih baik berdiam diri disisimu, menjadi pendampingmu, asalkan aku bisa bersamamu, tak peduli kamu punya pacar atau tidak, aku pasti akan slalu bahagia, karna aku slalu disisimu.
Dan disaat kamu berkata tentang kedekatan kita, masih saja aku takut untuk memiliki kamu, karna hatiku slalu saja berkata, oh tuhan benarkah dia akan menjadi milikku, aku takut akan kehilangan dia, aku ngga ingin jauh darinya, seperti aku yang jauh dari masalaluku itu……dan saat itu pula aku menjawab… “j_adilah orang yang terbaik untukku dan untuk mu_†karna aku masih merasa “_adalah mimpi untuk memilikimu…_â€
Denganmu aku bisa bermimpi, menata masa depan, dan kamu pun terhanyut didalamnya, akhirnya kita rangkai bersama bintang bintang ini, kita jadikan mimpi yang akan kita bawa menjadi kenyataan, mimpi kita sederhana, namun itu indah, karna kita akan melalui perjuangan yang berat untuk mencapainya, dan itulah yang indah, menggapai mimpi dengan saling bergandengan tangan denganmu sampai akhir hayatku.
Sejujurnya dari hatiku yang terdalam…… aku ingin sekali memilikimu, menjagamu, membahagiakanmu, dan aku juga ingin dimiliki olehmu, seperti sebuah benda kesayangan, yang selalu kamu jaga agar dia tetap tentram dan bersih dari kotoran…. _Ah memang akulah sang pengecut itu! Pujangga pengecut yang tidak pernah berani untuk memiliki kamu_….walaupun aku bilang “_aku cinta padamu_†tapi tetap saja hatiku berkata, hati hati…… nanti kamu kehilanganya.
Makanya setiap pertengakaran kita selalu aku katakan “cari saja cowo yang bisa….â€Â “Kalo kamu ngga mau ya udah, kita putus ajaâ€, dan lainya, karna kehilanganmu adalah mimpi burukku, makanya aku selalu membuang jauh jauh hasrat itu.
Akhirnya akupun membiarkanmu, membiarkan kita dengan hubungan seperti ini, aku merenung, dan terus aku belajar, hingga aku berfikir……karna bagiku, memiliki kamu bukanlah disaat aku menjadi pacarmu, memiliki kamu bukanlah disaat aku menjadi temanmu, hingga akhirnya aku disini bersamamu, yang telah mengikatku denganmu, disaat orang tua kita saling bersalaman dan berpelukan, untuk saling memiliki….
Disitulah aku belajar, tentang arti saling memiliki, disitulah aku menyadari kalau aku bukanlah orang bebas seperti dulu lagi, aku adalah seseorang yang telah dimiliki oleh seseorang, bukan hanya karna dari hati saja, tapi lebih dari itu, kita terikat, dan kita punya tanda ikatan itu.
Ahh aku bahagia ketika aku bisa terikat denganmu, bisa memilikimu walaupun belum sepenuhnya, jadi aku ngga perlu lagi sembunyikan hasratku kalau aku sangat takut kehilangan kamu,  jadi aku ngga perlu lagi sembunyikan wajahku, kalau aku sangat khawatir padamu, aku ngga perlu lagi sembunyikan sedihku, disaat kamu sedang dekat dengan seseorang….
Dan kamu tau…? Mencintai orang diam diam itu pedihnya ngga akan terlupakan, disaat kamu merasa ingin memiliki seseorang tapi kamu ngga mampu, dan semenjak ini, aku terbebas dari rasa itu semua.
Seperti lagu kahitna “pertunangan indah†trima kasih kau terima, pertunangan indah ini, bahagia, meski mungkin tak sebebas merpati……
Trima kasih yan…