Jangan sembunyikan gemingmu dikala aku terdiam dalam kelam hangat yang kau berikan
atau jangan kau coba untuk menyangkal kenyataan yang sesungguhnya ada namun kau simpan, dan jangan pernah kau selipkan sesuatu di dalam hatimu, karna sebahagian isinya adalah tempatku, jangan pernah kau usir aku dari relungmu yang aku rasa semakin sempit dan terus mengiris jiwaku, bisakah kau biarkan ceritamu mengalir menuju muara hatiku, biar aku tahu….apa yang mengliri sungaimu, apa yang mencemarimu, apa yang membuatmu kotor, berlumpur,berdarah,bernanah, atau semua itu hanya bayang bayang kelamku dan bersyukur ak u jika kenyataanya memang itu, biarkan aku membendungnya, dan biarkan mereka pergi menjelang pelangimu memudar memendarkan cahaya redup untukku dan hentikan itu semua sebelum kapal pergi berlalu menuju perjalanan yang semu di matamu.
pergilah ke angkasa, pergilah ke atas sana, jelajahi duniamu, maknai perjalananmu, bawalah 1 cerita untukku, ketika kau senang dan ketika kau sedih, lepaskan, tumpahkan semua padaku, dan sirami aku dengan perjalananmu di setiap detiknya, di setiap menit nya di setiap jam nya, di setiap harinya, bulanya, tahunya, agar aku tahu, bahwa kau masih tetap ada di dekatku, dan jangan biarkan aku menari nari di atas panggung sendirian, mencari cari gerakan tarianku sendiri, tampa ada yang melihat, mendengar, menepuk tangan, hingga kutemukan nada ceritamu di tarian senduku.
kau adalah insan yang bebas bertemu dengan airmu
kau hanya perlu membawa 1 cerita untukku
di perjalanan kita