engkau temui warna hidupmu
engkau tinggalkan bayangan kekasihmu
terbenam sampai kedasar
tersesat jalanya berpulang
sedikit serpihan serpihan luka
ditaburi dengan buliran air mata
dibakar oleh bara nelangsa
berselimut penyesalan
diperjalanan ini
mimpi mimpi barumu mulai hadir menyapamu
menemani di setiap keputus asaanmu
mengilhami jiwa ragamu
meninggalkan masalalu
dengan harapan baru