Dari satu sisi kita melihat kalau kita ini negara yang selalu jadi “juru kunci” yang lemah, yang buruk moral nya, hancur perekonomianya dan yang lain sebagainya, setidaknya itulah pandangan yang mereka ( bangsa ) lain yang bisa mereka lihat dari sisi perspektif nya mereka dan untuk kasus yang kita baru baru saja terjadi saat ini, mengenai lagu kedaerahan kita yang dipakai untuk kampanye 50th Malaysia, kita pun merasa terinjak injak, kita pun merasa “ada sebagahagian dari kebudayaan yang kita punya di tiru dan di klaim kepemilikanya”.
Intinya, semua itu selalu memancing kemarahan kita, apalagi kalau rekan rekan sekalian mau mampir ke beberapa topik yang ada di forum ini, pastinya akan membuat darah bergejolak
http://forum. mykmu.net/modules.php?n…wtopic&t=13511
http://forum.mykmu.net/modules.php?n…wtopic&t=13534
http://forum.mykmu.net/modules.php?n…wtopic&t=13675
http://forum.mykmu.net/modules.php?n…wtopic&t=13768
Setelah membaca beberapa thread tentang semua itu, tenangkan dulu jiwa kita, itu hanyalah sebagian pandangan orang orang yang “tidak mengetahui” siapa kita, dan apa budaya kita, tadinya saya juga marah, dan kesal di buatnya, mengenai apa yang mereka fikirkan tentang “Indonesia” ternyata separah itu.
Namun ternyata semua itu di tepis, saat saya temukan beberapa blog yang memang memiliki pemikiran yang lebih visionaris look through big picture, dan lebih open minded dengan Kultur dan keberadaan bangsa kita, anda bisa membaca tentang nasehat ibu marina kepada rakyat malaysia tentang Indonesia dari perspektif yang benar, semua itu terobati, dengan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia, dan saat itu juga kita belajar, untuk menilai sesuatu dari perspektif yang berbeda, mungkin kita juga harus memandang dari perspektif yang berbeda tentang Malaysia dan kekuranganya, memahami tentang kita dan kekuranganya juga, jadi jiwa ini adil, kalau kita tidak harus menilai dari 1 sisi saja.
Jadi, bukan berarti Indonesia ini negara Teroris, hanya karna ada beberapa antek teroris, masih banyak bangsa kita yang lebih baik dari hal itu, cap semacam itu hanyalah sebagian kecil penilaian buruk tentang bangsa kita, namun ada nilai lebih yang masih lebih baik patut kita banggakan, misalnya nya saja memandang bangsa kita sebagai 1 bangsa, walaupun kita memiliki ratusan suku bangsa dan ras yang berbeda beda, 1 bahasa, yang semuanya ini merupakan kebanggaan yang kita peroleh sendiri semenjak kemerdekaan yang kita raih oleh jerih payah nenek moyang kita sendiri.
Sehingga, sebagai bangsa yang besar / berjiwa besar (sepatutnya), kita harus memiliki pemikiran sendiri bagaimana menilai sebuah bangsa dari sudut perspektif yang semestinya