Rahasia untuk hidup awet muda ternyata sudah terbuka, gampang aja, tinggal di tempat paling rendah yang kita miliki saat ini, kalau tinggal di apartemen, lebih baik tinggal di lantai 1, kalau di sebuah pulau, lebih baik tinggal di daerah pantai ketimbang di daerah pegunungan. Hal ini ternyata sudah memang benar benar terbukti, karena jika kita tinggal di tempat yang lebih rendah, maka kita umur kita lebih panjang ? mengapa demikian ?
Jawabanya gampang, karena di tempat yang lebih tinggi, waktu akan berjalan lebih cepat.
Loh kok bisa begitu ? Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak jaman dahulu kala, ketika Einstein memformulasikan teori relativitas nya, salah satu temuan dari teori tersebut beliau menjelaskan hal ini, sayang nya zaman dahulu hingga beberapa bulan yang lalu teori tersebut belum benar benar dibuktikan. Hingga akhirnya para peneliti dari National Institute of Standards and Technology in Boulder, Colorado.
The Story Behind..
Pada tahun 1907 Einstein terkenal dengan Teori Relativitas Umum nya, secara awam menyebutkan kalau waktu itu akan bergerak lebih cepat pada tempat ketinggian yang lebih tinggi. Karena waktu pada tempat tinggi mengalami gangguan energi gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan waktu yang berjalan pada permukaan bumi (tempat permukaan rendah).
Fenomena ini disebut sebut dengan “gravitational time dilation” Dengan menggunakan alat khusus untuk mendemontrasikan teori ini, para peneliti membuktikan hal tersebut dengan menggunakan jam atomik yang diletakan pada jumbo jet dan menerbangkanya ke tempat yang lebih tinggi.
Akhirnya seperti yang Einstein prediksi saat itu, waktu yang terbang dan berada pada ketinggian 30,000 kaki ternyata berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang tertinggal di permukaan. Gravitational time dilation dapat dimanfaatkan oleh global positioning satellite agar mereka dapat mengsinkronisasikan waktu mereka secara reguler.
Maka, itu juga berarti, kepala kita akan lebih tua dibandingkan dengan kaki, orang yang tinggal di lantai tinggi akan lebih tua dibandingkan orang yang tinggal di lantai rendah, dan waktu juga akan berjalan lebih lambat bagi orang yang tinggal di lautan ketimbang tinggal di pegunungan.
“Sayangnya perbedaanya sangat lah kecil sekali, dan sangat sulit untuk dirasakan manusia menyebabkan kita tidak dapat melihat perbedaan ini dengan mudah, para peneliti yang dipimpin oleh Dr James Chin-Wen Chou, ini menggunakan teknologi jam atom juga untuk membuktikan penemuan Einstein lainya yang disebut dengan twin paradox.
Dari teori tersebut menyebutkan secara umum, Waktu bergerak sangat cepat pada sebuah objek yang lemah terhadap gravitasi, ia juga akan menyebabkan objek lain akan bergerak lebih lambat. Maksudnya, ketika kita berada di tempat tinggi, maka kita akan dapat bergerak lebih cepat karena pengaruh lemah gravitasi, namun ketika kita bergerak sangat cepat, anggaplah mendekati kecepatan cahaya, maka objek lain disekitar kita akan bergerak lebih lambat.
Einstein saat itu memberikan contoh, jika ada orang kembar, sang kakak meninggalkan bumi dengan menggunakan roket yang bergerak dengan kecepatan mendekati cahaya, ketika roket itu kembali ke bumi, sang kakak akan lebih muda dibandingkan dengan sang adik yang ditinggal di rumah.
Para peneliti memodifikasi atom yang berada pada jam atomik milik mereka dengan membuat 1 atom bergerak cepat dan membandingkan waktu berdasarkan perbedaan tersebut. Mereka menemukan kalau atom tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan atom yang diam. Sehingga kali ini para peneliti sudah berhasil mendemontrasikan teori relativitas Einstein.