Sedalam dalamnya laut, kalau rindu sudah berat didada tetap saja aku terlesak kedalamnya, tenggelam hingga ke dasar….Ntah dimana udara, Namun aku hidup…. Rasanya menyiksa, seperti di tikam gigimu yang tajam… Tapi nikmat…..*halah…. Sementara otaku mencari seribu cara untuk mencari seonggok ruang di paru paru untuk kuisi udara, agar tak terlalu menyiksa…Apalagi kalau bukan game dota, separtai dua partai mampu melenyapkan bayangmu sesaat… hehehe…
Ahh, aku ngga mau ah menemuimu dalam mimpiku malam ini, Bukanya aku mencoba tuk membunuh rasaku dengan cara keji, Tapi karena kamu begitu aku rindukan di dunia nyataku, yang telah menjinakkan serigala di dalam hatiku.Setiap malam, sebelum tidur, tubuh luruh bergeletar, membias dibenak….dan membuat rona yang menggetar getarkan hatiku berontak gusar. Membayangkan saat kita bertemu rupa nanti… Pastinya senantiasa kan ada yang tak mampu terucap. Hanya mata…. Raut wajah…. yang berbicara, menjelaskan semua arti bahasa apa itu rindu.
aku rindu lagi, ingin menjadi udara hangat yang memelukmu saat dingin mencekikmu
aku rindu lagi, ingin kau genggam, ingin nafasmu…
aku rindu lagi, karena ternyata pagi ini tak kutemukan bias wajah kucelmu….
Tadi malam beribu kata telah habis untuk mencari arti dari cinta,
Namun bagiku tetap saja cinta itu hanya satu,
Cinta adalah kamu…
oh….