Why I said so ? weekend ini cukup melelahkan, salah satu dari teman Yanti datang berkunjung ke KL, tiba waktunya untuk kita melayani…..(ingat tentang filosofi seorang pelayan) apa apa yang mau di lakukan, sudah direncanakan dan banyak mengalami perubahan, namun weekend kali ini banyak hal hal yang “pertama kalinya” aku lakukan, rada nora sih…

Waktunya memang cukup singkat, yaitu dari jumat malam sampai minggu sore, 3 hari yang sangat sangat melelahkan, karena 3 hari itu harus mencakup:

• Memakan Ikan bakar Portugesse
• Maen ke Genting
• Ke Karaoke
• Beli Oleh oleh ( di berbagai tempat )

Dari sebulan sebelumnya Puput (temenya Yanti) udah ada rencana mau maen ke KL, dengan sejuta rencana yang dibatalkan, namun kita tetap stay on track ingat filosofis guru SD ku dulu.

The Show Must be go on..

Lupa ini siapa yang mengemukakanya, maklum lah, dari jaman SD masih inget pilosopis nya aja, sementara orang nya sendiri dah lupa..

Jumat sore Yanti dah menjemput Puput ke Airport, sementara aku masih bekerja dan malam nya janjian di Berjaya town square untuk makan malam, disitu yang enak nya, aku pertama kali makan susu dikasih cincau di kasih kacang merah di kasih es… hmm yummy ( seandainya bisa bikin begitu, enak untuk sarapan pagi ), tadinya mau dilanjutkan dengan karaoke, tapi mengingat sudah jam 10, dan kita belum tau tempat karaoke yang enak (secara aku belum pernah ke tempat gituan), ketemu sebuah tempat karaoke di Berjaya townsquare, namun harganya mayan mahal, 42RM / jam, hmmm lagian juga lagu lagunya ngga tau ada lagu Indo apa ngga, soalnya tulisan nya cina cina gitu, jadi sangsi… akhirnya kita putuskan untuk pulang.

Besok nya pagi pagi kita langsung jalan ke Genting, dari KL sentral kita beli tiket 42RM ( transport PP (bus + cable car) + tiket theme park nya Indoor dan outdoor), perjalanan ke Genting menggunakan public transport, memang ngga setenang bawa mobil sendiri, tapi aku menikmati suasana rame nya bus bus, dan berisik nya orang orang sekitaran bis, ada yang nyanyi ada yang yang ngobrol sementar aku sendiri ngga bisa tidur pulas (sungguh aku menikmati kekacauan itu).

Sesampainya di genting kita pun berganti kendaraan, dari Bus sekarang kita naik cable car, sebuah pengalaman baru lagi, naik kereta gantung, norak nya minta ampun, terus terang aku deg degan, karena kufikir biasa aja, ternyata liat kebawah ngeri juga, ternyata kalo mikir nyawa kita hanya diatas seutas tali kabel ngeri juga, dan warning warning di papan warning di kereta nya juga cukup menakutkan, misalnya jgn menggoyang goyang kereta. Hingga menjelang kepuncak… kereta gantung semakin menyeramkan, karena tertutup kabut tebal, hingga kita tak bisa melihat ujung nya, seperti sebuah kereta menuju ke surga / neraka ? hahaha… disertai dengan getaran getaran saat sang kereta melewati tiang tiang menambah suasana ngeri dan membuat kita ingat dengan tuhan…, akhirnya setelah melewati tanjakan terakhir yang curam kita sampai di hotel genting.

Di theme parknya semua wahana yang “extreme” kita naiki, ada satu permainan dimana kita harus menduduki kursi dan kita di bawa sampai ketinggian tertentu secara vertikal lalu begitu sampai puncak kita di jatuhkan secara bebas dan di lontarkan ke atas lagi jatuh lagi sampai akhirnya berhenti, tadinya yanti dan temannya enggan menaiki wahana ini, karena cukup menyeramkan, melihat orang bule sampe ngecess dan ada juga yang naek pas turun nya nangis…..tapi akhirnya kita tetap bertekad untuk menaiki ini, awalnya sih aku paling semangat naik wahana ini karena tahun kemarin aku ngga sempat naik ginian, pas duduk di kursinya….??? mulai deg degan, saat kursinya berjalan ke atas secara perlahan semakin deg degan, sewaktu di lihat ke bawah sepertinya ngga terlalu tinggi, namun ketika sudah dinaiki, dan mata melihat kebawah semua menjadi kecil, pemandangan dari atas begitu indah…..namun keindahan nya di hapus oleh degup jantung yang berdenyut kencang…..sesaat kemudian kita pun terjun bebas secara vertikal…

Yang terasa saat itu aku sulit bernafas, aku sengaja membuka mata dan melihat kebawah “begitu menakutkan” ketika semakin dekat….. kita pun di lontarkan ke atas lagi….namun lontaran kali ini tidak begitu tinggi, jadi sudah mulai terbiasa hingga akhirnya ia berhenti, sungguh permainan yang menyenangkan dan mengerikan ketika mengingat saat di jatuhkan tadi, antara pantat dan kursi tidak saling bersentuhan…

Roller coaster dan kawan kawan pun tidak lupa, belanja dan makan makan, lalu ketika sore kita pun pulang… sepulang nya kembali melewati kereta gantung… disitu aku benar benar ketakutan, mencoba menikmati ketakutan itu, namun tetap saja takut, karena kali ini pulang, kita menurun secara curam, disertai dengan getaran getaran dari kabel yang menakutkan…tak berani bergerak, tak berani foto foto….

sesampainya di bawah, dilanjutkan dengan bus kembali ke KL, sesampainya di KL kita masih nongkrong ke MidValley, karena Puput masih kurang borong sepatu vincci nya, dan Yanti sudah sakau dengan ikan bakar portugesse di food court nya.

Setelah belanja belanja masih juga belum cukup, kali ini kita ke tempat karaoke, aku sendiri belum pernah ke tempat seperti itu, biasanya sih kalau bernyanyi suka nyanyi sendiri aja pake gitar, lagian suaraku juga sudah habis, karena teriak teriak di theme park… akhirnya lagu demi lagu pun habis dinyanyikan, jam 11 malam kita pulang bersama penat dan lelah…

Hari ini, kita berjalan lebih dari 12 jam, bernyanyi, berteriak, ketawa, ngetawain orang, foto foto…. dan lainya.

Keesokan harinya, kita lanjutkan lagi dengan membeli oleh oleh untuk teman teman di Indonesia…. dan malam nya aku harus kerja lagi menemani orang orang UK.

Weekend yang melelahkan dan menyenangkan…