Entah kenapa, jiwa ini tak pernah pudar lepaskan asa
Meskipun lelah menyeret relung hempaskan jiwa
Namun hadirmu selalu menjadi penabur penat
Cairkan ia dalam sanubari
Muram durja kau ubah ia menjadi senyuman indah
Lelah penat pudar karena terbelesit oleh tingkah lakumu
Beban terabaikan, ah apa itu beban ?
Saat aku melihat dirimu….
Keajaiban disekelilingku….
Tak pernah padam
comments powered by Disqus