Bertemunya Dua Kutub Keunggulan teknologi serial bukan saja diterapkan pada interface ATA melainkan juga pada interface SCSI. Bahkan masalah kompatibiltas di antara keduanya pada teknologi paralel kini teratasi dengan teknologi serial. Walaupun belum sepenuhnya menggantikan teknologi paralel, teknologi serial pada hard disk perlahan tapi pasti mulai bermunculan. Produsen hard disk seperti Seagate, Hitachi, Maxtor, Western Digital, dan Samsung mulai menghentikan produksi hard disk paralel ATA dengan serial ATA.
Peralihan ini terjadi karena adanya kebutuhan akan bandwidth yang semakin tinggi serta interface yang fleksibel dan kompatibel antara dua standar yang ada di pasar an, yaitu ATA dan SCSI. P erbedaan konektor bus, kabel, dan software diantara keduanya tersebut secara tidak langsung mengakibatkan adanya biaya-biaya tambahan pada aspek manajemen inventory, litbang,pengendalian mutu, dan lain sebagainya. Teknologi serial pada dasarnya memiliki mekanisme transmisi sinyal yang satu aliran. Hal ini berbeda dengan teknologi paralel yang mentransmisikan sinyal dalam banyak aliran.
Keunggulan serial terletak pada sifatnya yang independen terhadap kecepatan clock tertentu seperti halnya paralel. Dengan mengelompokkan bit-bit data ke dalam paket-paket, teknologi serial dapat mentransfer paketpaket tersebut dari host (atau sebaliknya) 20 hingga 30 lebih cepat daripada teknologi paralel.
Apabila Serial ATA (SATA) lebih ditargetkan untuk hard disk desktop, Serial Attached SCSI (SAS) sebagai pengganti teknologi parallel SCSI lebih ditargetkan untuk workstation dan midrange server. Disk dengan standar SAS yang memiliki kecepatan transfer antarpoint hingga 3 Gbit/s ini memiliki konektor yang lebih kecil dari paralel SCSI sehingga dapat pula digunakan untuk hard disk 2,5 inci. Salah satu keistimewaan dari konektor SAS SCSI ini adalah aspek kompatibilitasnya. Selain mendukung Serial SCSI Protocol (SSP) dan Serial Management Protocol (SMP), konektor ini juga mendukung Serial ATA Tunneling Protocol (STP) yang digunakan hard disk SATA. Dengan demikian, biaya tambahan yang dulunya terjadi karena tidak kompatibelnya teknologi pararel ATA dan paralel SCSI diharapkan tidak terjadi lagi dengan hadirnya standar SAS ini. Walau sedikit lambat direspon pihak industri hard disk sejak teknologinya diperkenalkan dua tahun lalu, pada tahun ini SAS hard disk dari Fujitsu, Hitachi, dan Maxtor telah hadir di pasaran. Produsen lainnya dalam waktu dekat akan segera menyusul.